Kapitel 119: Tidak Ada Yang Mengganggunya

Anastasia memucat. Perutnya bergulung dari dalam dan dadanya mengencang saat udara berhembus keluar. Empedu naik ke tenggorokannya dan dia merasakan rasa asam di mulutnya. Energi bergemuruh di dadanya dan pikiran pertamanya adalah membunuh Franco.

"Saya sarankan kita membunuh jalang ini di sini dan—"

Belum genap satu detik ketika Anastasia merasakan hembusan angin. Ileus telah meledak menjadi bayangan dan dalam sekejap dia telah menyerang Franco.

Pisau bayangan terbang ke arahnya. Terdengar suara dentuman, diikuti oleh teriakan dan jeritan kesakitan. Pohon aspen tempat Franco bersandar sedikit berderak. Tiba-tiba banyak darah menyembur di atas salju dan setiap orang bergegas pergi. Anastasia terbelalak melihat pemandangan yang dia lihat selanjutnya. Ileus telah menggunakan pedang Franco untuk menancapkan dia ke pohon. Dia telah menusuk tepat di jantungnya dan merobek anggota tubuhnya dari tubuh hanya untuk melemparkannya di kaki orang lain.