Kapitel 408: Sebuah Cerita

"Hey! Ini balas dendamku!" Anastasia membekalkan roti tawar hambar ke mulut suaminya. "Kamu memaksa aku makan benda mengerikan di sana. Aku tidak akan melewatkan kesempatan untuk membalasnya." Keju dingin dimasukkan ke dalam mulutnya.

"Aku tidak tahu kamu juga punya sisi kotor," gumamnya.

"Yah, aku cukup kotor."

Matanya menjadi berat. "Seberapa kotor, tepatnya?"

Dia menekan jarinya di dahi suaminya. "Tahan imajinasi liar itu, Ileus Volkov," katanya sambil menggertakan giginya. "Aku bicara tentang menjadi kotor dalam balas dendam!"

"Yah, kamu bisa mengambil balas dendammu secara fisik. Manfaatkan aku, sayang. Aku siap." Dia menelan roti itu saat tangannya bergerak di antara paha istri di atas kemaluan istri. Dia meraba di situ saat dada nya bergemuruh.

"Kamu manusia serigala paling tidak tahu malu di Lore?" katanya sambil menahan tangannya untuk menghentikannya, tetapi pria itu hanya kekuatan brutal.