Kapitel 352: Dia Tidak Pernah Datang

Dia mencapai makam terakhir. Nama di atasnya adalah nama raja Fae pertama, Faelar Aramaer.

Bunga-bunga bercahaya mengelilinginya dengan kupu-kupu biru yang mengibaskan sayap tipis mereka di atasnya atau di batu nisan makam tersebut. Dia duduk tepat di depannya. Seperti merasakan kehadirannya, beberapa kupu-kupu itu mengibaskan sayap mereka dan terbang mengelilinginya. Mereka mencoba hinggap di atasnya, tapi ketika bayangannya bergerak, mereka terbang pergi. Dia tersenyum kecil. Matanya lalu beralih ke makam di sebelah kirinya... dari Alvenia Aramaer, istri sang raja. Jarinya menyentuh tugu kecil di depan makam itu dan dia mengusap kelopak bunga. Betapa dia berharap bisa berwujud pada saat itu?