Kapitel 38: Terasa Canggung

        Ternyata susah juga bicara dengan orang yang kita tidak memiliki perasaan untuk berbincang dengannya. Gladys sudah mencobanya namun tetap tidak bisa.  

        Raka ikut diam ketika Gladys berhenti bicara. Laki-laki itu heran dengan dirinya sendiri, kenapa ia menjadi gugup ketika berhadapan dengan Gladys? Padahal di depan perempun lain, laki-laki itu sangat percaya diri dan banyak bicara.

        Huh, kenapa sih gue jadi kikuk begini? Padahal di depan cewek-cewek lain gue selalu banyak omong? Ucap Raka dalam hati. Ia melirik ke arah Gladys, gadis itu melihat ke arahnya. Tiba-tiba saja jantungnya seperti berhenti berdetak. Duh, diliatin begitu gue jadi nambah grog. Ayolah Raka… cari topik pembicaraan!