Kapitel 151: Kejadian Yang Terlupakan

Baru kali ini aku menyentuhnya kembali setelah dari pertemuan pertama yang agak kurang berjalan lancar, namun kali ini dia benar-benar berada di pelukan ku. Orang yang sangat aku idamkan dan kagumkan berada di dalam pelukan ku sekarang. Namun dia sekarang sedang tidak sadarkan diri, aku harap tuan mudaku baik-baik saja. Batin Arthur dengan khawatir. 

Dengan cepat ia langsung membawanya ke ruangan penyembuhan, tubuh Vino lemas sekali. Seperti benar-benar telah kehabisan energi nya setelah membuat reruntuhan yang hancur itu kembali utuh seperti semula. Arthur meletakkan nya di ranjang yang kosong dan segera mengaktifkan gelembung penyembuhan yang berwarna hijau terang, untuk mengobati lukanya. 

Sebenarnya dia tidak terluka, namun lebih ke arah dia tidak sadarkan diri karena telah menghabiskan kekuatan nya untuk mengembalikan seluruh area yang hancur akita terjadinya serangan itu.