Aku mendengar ucapan Anindira menjelaskan apa yang ia lakukan selama ini. Akan tetapi, dalam hatiku tidak akan bisa membantunya. Orang yang bersalah harus menanggung apa yang sudah ia lakukan, untuk memaafkan aku bisa perlahan melakukannya.
Namun, buah dari kesalahan adalah menanggungnya, bukan dari kata maaf. Jika itu bisa membuatku terdorong, maka dia bisa melakukan semua perintah.
Aku menatap mata Anindira yang masih ragu-ragu untuk bersungguh-sunggh. Lalu, aku beranjak sambil menjulurkan salah satu tanganku ke arahnya.
Anindira menengadah pelan ke wajahku, di saat ia jatuh aku akan berusaha membantunya bangkit. Tapi, untuk menolongnya keluar dari masalah itu bukan urusannya.
"Terima kasih," sahut Anindira.
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
Creation is hard, cheer me up!
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.