Kapitel 374: I FEEL ALONE - Teriakan Pacar

Pelatih dari tim basket SMA Permata sekarang menjadi lebih menekankan bagaimana seharusnya mereka bermain. Performa bermain mereka tadi kurang memuaskan.

Saat para pelatih sibuk berbicara, maka para pemain besket SMA Permata menjadi lebih banyak mendengarkan berbagai masukan yang sedari tadi tidak berhenti-berhenti.

Mereka sudah menunggu waktu permainan segera dilanjutkan, mereka sudah bosan mendengarkan berbagai ocehan yang keluar dari mulut pelatihnya, terutama Reynard dan Devian.

Reynard dan Devian sedari tadi terus berjalan-jalan sambil meminum minuman berenergi itu. Mereka sudah menunggu waktu break habis.

Apa yang mereka inginkan terkabul. Waktu break sudah habis, sekarang mereka harus kembali ke lapangan lagi untuk melanjutkan pertandingan.

Suara tepukan kembali terdengar dengan begitu riuh saat mengetahui kalau sekarang sudah waktunya pertandingan kembali dilanjutkan.