Kapitel 210: kematian sang ayah

Sarah tidak bisa membayangkan bagaimana rasa sedihnya karena kehilangan kedua orang tua, 

Bahkan kemarin dia baru saja berbicara dan memeluk ayahnya dengan sangat erat namun sekarang dia harus kehilangan ayahnya. 

"Ayah mau meninggalkan sebuah surat untukmu dan aku tidak berani membuka nya karena ini untukmu setelah pulang dari pemakaman kuharap kamu membacanya mungkin itu adalah kata-kata terakhir untuk ayahmu dan permintaan maaf darinya karena dia telah meninggalkan mu" ucap tuan Rodriguez.

Sarah menangis di pelukan pamannya lalu pamannya itu hanya menghela nafas panjang dan mengeratkan pelukannya agar keponakannya itu merasa lebih tenang.

"Kau baru saja keluar dari rumah sakit dan aku tidak mau terjadi sesuatu pada kesehatanmu, jadi kuharap kau segera pulang ke rumah dan istirahat lah" ucap tuan Rodriguez.