"Enak saja ini asli tahu .. " tiba-tiba saja Fenita meraih kedua tangan Fahri yang satu diletakkan diatas dadanya dan yang satu lagi disimpan di pantatnya lalu wanita mendekati bibir Fahri dan menciumnya.
Setelah melepaskan ciumannya barulah Fenita mengatakan .. "Kamu lihat kan ini asli bukan tambalan Aku hanya ingin membuktikannya kepada kamu. "
"Gadis aneh, tadi bilang tidak ingin disentuh tapi sendirinya malah menyentuh terlebih dahulu. "
"Itu karena aku terpancing ucapanmu yang mengatakan kalau itu tambalan.. Aku hanya ingin membuktikan kalau milikku itu asli bukan tambalan. "
Sesampainya di lobi Fahripun pamit pulang, sedangkan Fenita kembali ke ruangan Neneknya..
******
Akhirnya acara Lamaran pun dilakukan malam ini.. pagi-pagi sekali Fahri menelpon Fenita untuk memastikan kesiapan keluarga Fenita..
"Halo Assalamualaikum.. "
"Waalaikumsalam, Ada apa? kamu kangen yah sama aku.. ? "Kata Fenita..