Kapitel 94: OLEH-OLEH TANTE EMIL

AGESTI POV

Selesai kelas, aku dan kedua sahabatku berjalan keluar kampus untuk segera pulang ke rumah.

Aku merangkul Oliv dan Wilia dengan kedua lenganku yang berarti aku berada diantara mereka.

Aku dan Wilia masih menggoda Oliv yang tampak malu-malu saat disinggung soal kedekatan nya dengan Celo. Tapi, bukankah biasanya Oliv langsung mengamuk kalau dirinya dan Celo selalu di olok-olok?

Aku melihat di depan kami ada seorang cowok berjalan semakin dekat dengan tas gendong nya yang sengaja ia kaitkan ke bahu.

Lagi-lagi Billy muncul secara tiba-tiba. Untung saja kedua sahabatku sudah memaklumi tabiat Billy yang seperti itu.

"Girls mau pulang ya?" Tanya cowok itu basa-basi.

"Bukan, mau kondangan!" Sahut Oliv sambil menyilangkan kedua tangan nya.

"Wushhh sinis banget nyonya Celo." Goda Billy sembari mencolek dagu Oliv namun cewek itu segera berpaling.

"Sembarangan banget itu mulut." Sahut Oliv yang mulai naik pitam.