Kapitel 161: Ini akan jadi salam perpisahan terakhir

Muticus sudah pergi dari tempat ini sejak tadi, meninggalkan Diriku yang masih bertanya-tanya tentang banyak pertanyaan. aku memang memilih untuk bertahan pada Muticus, dan aku akan menceraikan Steve setelah ini.

Aku menunggu kedatangan suamiku itu ke rumah ini, aku sudah mengirim pesan padanya. Bahwa aku mau membicarakan sesuatu yang serius. Aku menunggu di balkon kamar, sambil meminum teh hangat. Mendengar suara pintu yang terbuka, saat itulah aku tau bahwa suamiku sudah datang.

"Kemarilah.." Kataku padanya, langkah kaki terasa menggema di ruangan kamar yang hening.

dia berada tepat di belakangku, aku dapat mencium aroma parfum yang sangat familiar itu.

"Ada apa? apakah kau mau mengatakan hal yang benar-benar penting? jika tidak, aku akan langsung pulang. ada banyak hal yang mau aku lakukan." Kata Steve yang sepertinya tidak mau berlama-lama disini.