Kapitel 102: Berbagi

Dengan pertimbangan matang akhirnya Abeng memutuskan untuk menghubungi Vivian tapi ternyata perempuan itu tidak mengangkat panggilan teleponnya atau merespon Chatnya.

Ini membuat Abeng semakin bertekad untuk datang menemui perempuan yang dicintainya itu.

Dan dia tahu siapa orang yang harus dia hubungi, untuk membantunya menyelesaikan permasalahan yang sekarang dialaminya.

* Gue butuh ketemu sama nyokap lu, jadi lu harus bantuin gue.sha... ada banyak hal perlu gue omongin sama dia.*

* Gini...gue bukan nggak mau bantuin, tapi lebih baik untuk sekarang ini kelian jangan dulu ketemuan, kondisinya nyukap gua juga belum baik. Biarin dia tenangin diri dia dulu, lu tahu kan nyokap gue nggak bisa diajak ngomong pas lagi emosi.*

Meskipun yang dikatakan Shabi benar tapi Abeng butuh untuk bertemu dengan Vivianp, dia merasa khawatir kalau misalkan hubungannya bersama Vivian akan semakin renggang.