Kapitel 77: Panggilan Khusus

"Oh iya, orang tua Lina itu seperti apa? Tapi aku yakin sih aku bisa merebut hati mereka," ucap Ethan dengan percaya diri.

"Hmm… nanti lo lihat sendiri aja! Kalau gitu besok kita ke Manado jam berapa?" tanya Carolina yang tidak ingin memberitahukan bagaimana karakter mamanya, agar si bodoh yang terlihat percaya diri itu juga jadi gugup nantinya.

"Lina maunya jam berapa?" tanya Ethan, yang ingin mendengar pendapat wanita itu.

"Gue ikut lo aja deh," jawab Carolina.

"Pagi aja gimana?" tanya Ethan.

"Nggak, besok pagi gue mau ke kantor," tolak Carolina.

"Terus kamu maunya jam berapa Lina?" tanya Ethan lagi yang gemas. Bukankah tadi wanita itu sudah menyuruhnya untuk membuat keputusan, tapi setelah dia telah memutuskan, eh gak taunya wanita itu gak bisa