Kapitel 95: Perbandingan Hidup

Surya melangkahkan kaki gontai menuju ke rumah. Saat ini, dia sedang berada di jalan. Dia jalan kaki seperti biasanya untuk sampai di rumah. Sesekali Surya menatap ke arah langit yang sedang tersenyum kepada dirinya. Cahaya matahari pun menerangi bumi dengan angin semilir menerpa wajahnya.

Di setiap langkah kakinya, Surya dapat merasakan betapa pedihnya hidup yang dirinya lalui. Banyak sekali hal yang harus dirinya lalui dengan mental dan hati sekuat baja. Pikirannya benar-benar kacau, sehingga dia pun merasakan lelah dan lemas untuk menjalani hidup. Namun, kembali lagi pada sebuah takdir bahwa dirinyalah sudah ditakdirkan untuk hidup, maka menjalani konsekuensinya pun harus siap.

Hidup tanpa masalah itu sangat tidak mungkin. Semua orang tentu memiliki banyak masalah dan tentunya berbeda-beda, tidak bisa disamakan. Hal itu lah yang membedakan antara masalah berat dan masalah ringan.