Kapitel 252: Bermain Tanpa Asep 2

Tangan kanan Surya menyeka keringatnya. Dia terlihat sangat bangga dan menyukai pada suatu hal. Memang tidak sesuai dengan harapan. Rupanya dia telah selesai mengerjakan pekerjaannya di luar dari apa yang telah terjadi. Bahkan waktunya yang digunakan juga semakin banyak pula. Bisa dikatakan pula bahwa hak tersebut cukup sulit untuk dijelaskan. Memang terkadang tidak sesuai kenyataan, tapi bukan berarti harus bersikap seenaknya sendiri.

"Huft, akhirnya selesai juga. Sekarang tinggal waktunya istirahat saja. Cukup lelah sih, tali aku suka. Bahkan lebih dari kata suka," ujar Surya sambil mengatur hembusan napasnya agar terasa biasa saja tanpa memiliki beban.

"Gimana nggak merasa punya beban? Aku rasa sih itu sangat konyol karena memang tidak sesuai dengan kenyataan!" Cletuk Anes.

"Ya sudah lebih baik abaikan saja. Lagi pula nggak enak dan nggak masuk akal juga jika dikatakan sedemikian dirinya dalam melakukan hal tersebut."