Kapitel 162: Kamu jatuh cinta.

Keesokan harinya, Shaki sedang menutup pintu apartemennya karena hendak pergi ke kampus, namun Ia terkejut saat melihat David ternyata telah berdiri sambil bersedekap di dekat pintu apartemennya.

"Pal David."

"David."

"Oh, Ya David."

"Kamu berubah Shaki." Ucap David sambil menatap penampilan Shaki dari ujung kaki hingga kepala.

Sedangkan Shaki hanya tersenyum kaku.

"Lebih cantik dan anggun." Lanjut David.

"Terima kasih."

"Ayo berangkat."

Keduanya berjalan beriringan menuju ke sebuah lift yang akan membawa mereka ke lantai dasar.

"Kenapa kamu merubah penampilanmu?" Tanya David sambil menoleh pada Shaki.

Shaki tersenyum, "Aku hanya merasa memang sudah waktunya saja menjalankan perintah agama, untuk berpakaian yang baik dengan menutup aurat seperti mamaku." Jawab Shaki.

"Orang tuamu, pasti orang yang sangat luar biasa karena bisa mendidik kamu dengan baik."

"Tentu saja, kedua orang tuaku memang orang yang sangat luar biasa."