Kapitel 125: Baby Love

Suasana pagi yang cerah dengan sinar mentari yang kuning menyinari gorden ruangan berwarna putih, Jendela yang telah terbuka membuat hembusan angin pagi yang menyejukkan masuk ke dalam kamar yang di huni oleh dua insane manusia dengan penuh cinta kasih.

"Selamat pagi sayangku." Sapa Alfredo dengan mata terpejam dan tangan serta kaki yang masih membelit tubuh istrinya.

"Selamat pagi sayang, Ini tolong kaki turunin berat ah!" Karenina berusaha melepaskan belitan dari Alfredo, namun Alfredo hanya terkekeh dan justru semakin mengeratkan pelukannya pada Karenina dengan senyum mengembang dan mata terpejam.

"Sayang, kaki kamu berat." Lagi – lagi Karena berusaha untuk menyingkirkan kaki suaminya namun Alfredo tetap tak bergeming, ia justru tersenyum semakin lebar mendapati kelakuan istrinya yang menurut ia selalu mengemaskan.

"Yang, beneran Ih!" Karenina semakin sewot, lalu Alfredo mengurai pelukannya namun tak melepaskan tubuh istrinya begitu saja.