Kapitel 83: Menunggu Anak

Pria tersebut menoleh, seketika membuat Ashley berjengit kaget bercampur takut. Apakah dia baru saja melakukan kesalahan? Tentu saja IYA! Berani sekali orang biasa sepertinya mengganggu ketenangan seorang Raja. Yeah, pembeli adalah Raja bukan? Meskipun tak berpegang pada istilah itu, Ashley yakin seratus persen jika pria paruh baya ini benar-benar merepresentasikan seorang bos besar.

Atau bos mafia?

Duh, membayangkannya saja sudah membuat lututnya lemas.