Setelah terlibat dalam perbincangan yang cukup lama akhirnya Kai pun memilih untuk kembali ke kantornya karena sebentar lagi jam istirahatnya akan habis, padahal Ia hanya ingin sebentar saja berada di sana tapi mereka sangat baik.
dan Felix sendiripun membantu untuk mengantarkannya begitu mereka sampai di lobby Felix pun menawarkan agar Kai bisa ya antar saja kebetulan ada mobil kantor yang sedang menganggur, jadi tak apa-apa jika digunakan sebentar tapi kayak bukan orang yang sering merepotkan ia jelas menolaknya.
"Felix," panggil Kai.
"Aku tidak tahu kenapa kamu masih terlihat tak percaya diri seperti itu, padahal kau sudah memiliki pekerjaan yang bagus bahkan teman-temanmu mereka juga sangat baik harusnya kau percaya diri, sikapmu malah menunjukkan kau tak mengakui semuanya, seakan-akan mereka itu tak bisa membuatmu bangkit, kau hanya terpuruk sendirian."
"Bukan seperti itu-"
"Ya, sejujurnya bagiku kau jelas terlihat seperti itu."
"Kai—"