Kapitel 156: Mengungkapkan Perasaan

"Omong-omong ini agak mengejutkan, tapi bagaimana caranya kau tahu kalau aku bekerja di sini?"

Friska, nama gadis itu segera tertawa mendengarnya berbicara.

"Memangnya apa sih yang tidak aku tahu? itu sih hal yang mudah, lagipula aku punya banyak kenalan."

Memang benar sih, apa yang gadis itu katakan barusan, ia memang sehebat itu.

Namun ia kembali berbicara kalau sebenarnya ia berteman dengan Erik.

Mereka dulu tetangga jadinya cukup dekat, lalu ia yang menyimpan nomor Erik pun melihat ke foto-foto yang diuploadnya, ada Kai di antara mereka yang artinya kalau mereka satu kantor.

Itu cukup hebat.

Kai hanya bilang ia baru saja masuk, setelah sibuk berpetualang dari satu kantor ke kantor yang lain.

Selalu seperti itu.

Dan banyak hal lainnya yang mereka ceritakan, sampai akhirnya gadis itu pun akhirnya mengatakan maksud kedatangannya ke sana.

Ada hal yang ingin ia katakan.