Kapitel 174: BAB 173

Ludah menetes ke bawah kacang Aku, membuat mereka mengencang melawan gelitik.

"Jika kamu ingin aku menidurimu, lebih baik kamu berhenti. Oh, sial, lakukan itu lagi. " Dia mendongak, bibirnya tersenyum saat dia menelusuri lidahnya dari bolaku ke ujung sebelum menelanku lagi.

"Mmm," dia mengerang di sekitarku, dan sial aku akan datang.

"Apakah kamu ingin menelan?" Kepalanya terayun-ayun, memberiku izin, dan aku tidak membuatnya menunggu lebih lama lagi.

Dibutuhkan sepuluh menit bagi jiwa Aku untuk masuk kembali ke tubuh Aku. Lima lagi bagi mata Aku untuk memfokuskan kembali.

Dan saat aku bisa bergerak, Tinley mendengkur pelan di sampingku.

Hanya butuh tiga menit bagiku untuk membangunkannya dengan mulutku.

Kami tidak mendapatkan kedipan tidur sepanjang malam.

*****

"Kamu terlihat lelah," kata Flynn saat aku melangkah ke area ruang istirahat kantor.

Aku menyeringai padanya, tidak menyesali sedetik pun dari apa yang terjadi semalam ketika Tinley pulang dari Paddy's.