"Tuan?" Ujar Sheila yang tak menyerah untuk menyadarkan Raffaela yang masih setia dalam lamunanya menatap intens Alpha.
"Halo, Tuan? Apakah anda baik-baik saja?" Tanya Alpha bergantian untuk menyadarkan Raffaela. Iapun dengan segera melambaikan tanganya di hadapah wajah Raffaela, dan sedikit menggoyangkan tubuh Raffaela.
Akibat dari perlakuan yang Alpha berikan, Raffaela kini telah sadar sepenuhnya dan menatap Sheila serta Alpha secara bergantian.
Pertanyaan yang Raffaela miliki masih sama, Siapakah orang yang sekarang memiliki wajah yang sama denganya? Lalu, bagaimana nama itu bisa hampir serupa dengan nama yang Raffaela dendangkan setiap hari? Bahkan nama tersebut mampu dengan sangat kuat memanggil bayangan mengerikan Raffaela selain bayanganya yang menatap masa depan.
"Oh, maaf-maaf. Ada apa?" Tanya Raffaela dengan senyuman canggung yang Ia lontarkan. Raffaela seperti orang yang sangat sangat tidak mengerti apa-apa saat di berikan sebuah pertanyaan.