Angele segera menggambar rune-rune di udara dan memunculkan pelindung merah dan aura es yang dingin.
Ia menatap jejak kaki itu. Walaupun sulit dilihat, ia akhirnya melihat tapak kaki itu berjalan di atas karpet dan masuk ke kamar mandi.
Setelah mengaktifkan teknik persembunyian, ia segera masuk ke kamar mandi.
Brak!
Ia membuka pintu itu dengan kerasnya.
Seorang wanita telanjang berkulit pucat terbaring dalam bak mandi yang penuh dengan darah merah.
Mata wanita itu terbuka lebar. Ia terbaring dalam kolam darah entah berapa lama. Hanya tangan dan kakinya yang menggantung di tepi bak mandi, sementara seluruh bagian tubuh lainnya berada dalam kolam darah tersebut.
Bau busuk darah memenuhi seluruh ruangan.
Ia mengikuti jejak kaki itu dan menatap mayat wanita yang bermandikan darah tersebut.
'Siapa orang ini…' Angele tidak pernah melihat sosok tersebut sama sekali.