bab 168
hari ini adalah tepat seminggu setelah Juna tersadar pasca operasi yang di jalaninya.
"sayang bangunlah, waktunya minum obat" kata Aca yaang membangunkan Juna
"heiii, Juna bangun. kau belum bangun? " tanya Aca lembut menggoyang-goyangkan tubuh Juna
sebenernya Juna sejak tadi sudah bangun. hanya saja dia engga membuka matanya. dia sangat kesal dengan orang yang di sebut sebagai istrinya itu.
Juna pun mencoba bangun untuk menyandatkan tubuhnya dan langsung di bantu oleh Aca.
tentu saja Juna memasang wajah tidak suka raut wajah cemberut lipatan kasar terukir jelas di dahinya. wajahnya yang sudah tumbuh brewok tidak cerah seperti dulu lagi.
"makan lah dulu, setelah itu kau minum obat mu" kata Aca sambil menyuapkan bubur ke depan mulut Juna