Kapitel 34: Tak Jadi Marah

"Singa betina itu adalah ... ."

"Hahahaha ... ok sudah cukup. Ibu tahu siapa singa itu," ucap ibu panti yang sudah tahu siap yang membuat Diego seperti itu.

Ibu panti pun menyuruh mereka menginap disana, karena hujan yang masih belum reda. Lagi-lagi Odie tak bisa menolak, karena Diego langsung menyetuji keinginan ibu panti.

"Ayo duduk! Ibu akan membuatkan kalian makanan." Ibu panti berlalu menuju dapur.

Sementara Diego dan Odie duduk di ruang makan menunggu ibu panti memasak. Sore itu mereka menikmati makanan sederhana yang sangat Odie rindukan. Secara di istana Diego hanya ada makanan mewah yang sangat asing di lidahnya. Berbeda dengan Odie, ini adalah pengalaman pertama Diego menikmati makanan sederhana, tetapi nikmat baginya.

"Waw ... masakanmu sangat enak, Bu," ucap Diego dengan mulut yang penuh dengan makanan.

"Benarkah? Makanlah yang banyak, Nak!" perintah Ibu panti.

Sedang Odie hanya melirik ke arah Diego dengan tatapan sinis. "Lebay!"