Hari Sabtu ini, Ernest mengawali harinya dengan Shalat subuh berjamaah di Masjid bersama Revan. Sekarang mereka hanya tinggal bertiga di rumah itu. Tito sekarang tinggal di rumah barunya, yang dia beli dekat dengan panti asuhan. Jadi Tito sekarang jarang pulang ke rumah Revan.
Untung saja ada Ernest yang menemani Revan dan Safina. Safina sudah menganggap Ernest sebagai anaknya sendiri. Ernest juga sangat menghormati Revan dan Safina layaknya orang tua kandungnya. Selama ini entah bagaimana kabarnya. Sudah berbulan-bulan Ernest pergi dari rumah itu, dia berharap bahwa ayahnya suatu hari nanti bisa berubah dan kembali ke jalan yang benar.
Sakit hati ini nest.