Kapitel 154: KEVIN SI PLAYBOY

Hari ini syila terakhir mengikuti ujian nasional. Syila hanya bisa pasrah dengan berapapun hasil yang akan diperoleh nantinya. Beberapa hari ini Dia menghabiskan waktu belajar bersama Azzam. Meski terasa berat baginya, dia harus tetap belajar demi hasil yang maksimal. Meskipun dia tahu kemampuannya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Azzam. Ayah Alvin dan Bunda Almira hanya bisa mendukung putrinya itu, mereka tidak pernah memaksakan Syila untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Karena mereka tahu kemampuan Syila memang tidak bisa disamakan dengan abang-abangnya.

" Kenapa Onty kelihatan sedih? ga bisa ngerjain soal tadi?" Tanya Azzam yang entah sejak kapan berada di sampingnya.

"Eh elo Zam, enggak koq. Cuma takut kalau ngecewain Bunda sama Ayah aja."

"Optimis aja onty."