Kapitel 122: Memanjakan Adik Kecil

[Warning 18+]

Leandra sejak pagi diam saja, ia irit menggunakan kata, namun Rigel sedikit banyak tahu kenapa Leandra seperti itu. Rigel berpikir Leandra akan mendapati datang bulannya, karena hal itu berkaitan dengan hormonnya. 

"Ada apa?"

"Sudah ah jangan nanya terus, bosan aku."

"Ya biar enggak bosan kamu mau apa?"

"Sana kamu mandi."

"Okay aku mandi dulu."

Rigel menuruti istrinya untuk membersihkan dirinya. Setelah aktivitasnya selesai, kini ia sudah bersih, wangi menghampiri Leandra di pinggiran tempat tidurnya.

"Mau ngapain deket-deket?"

"Memangnya enggak boleh apa?"

"Enggak!"

"Jadi supaya kamu enggak marah, aku harus apa?"

Terlihat Leandra sedang memikirkan apa yang ia inginkan tersebut.

"Aku lapar."

"Oke mau aku masakin atau kita beli saja?"

"Terserah."

Rigel menghela napasnya, ia paling tidak suka jika Leandra sudah mengeluarkan kata 'terserah' karena ia bingung harus berbuat apa.

"Kamu saja yang masak, aku tahu kamu pasti kesal kalau aku bilang terserah."