App herunterladen
58.59% Dokter Tampanku / Chapter 208: Larangan Bertemu Ibunya

Kapitel 208: Larangan Bertemu Ibunya

"Ta—pi," Leandra maish ingin terus berprotes. 

"Lea, tolong ikuti saja apa yang aku katakan."

"Itu Ibumu, Loh."

"Ya meskipun, lebih baik jangan dulu."

"Kamu takut aku nanti ada omomgan yang tidak enak lagi kan? Rigel, sekarang juga aku hamil, jadi kayaknya aman saja."

Leandra sungguh tidak mengegahui bagaimana pemikiran Ibu Rigel. Bahkan saag ini Rigel juga tidak mampu mengatakan yang sebenarnya pada Leandra, sepertinya ia kukuh ingin bertemu Ibunya jika memiliki waktu.

"Lea,"panggil Rigel lirih seraya menatapnya. 

Kali ini sudah peringatan akhir dari Rigel untuk Leandra. 

"Iya, Rigel. Okay, aku ikuti."

"Istirahatlah," ucap Rigel yang mulai beranjak naik ke atas tempat tidur.

***

Hari ini Leandra libur tidak memiliki jadwal ke kampus atau pun berada di rumah sakit, ia akan menghabiskan harinya berdiam di rumah saja.

"Kamu enggak akan ke mana-mana kan hari ini?"

Leandra menganggukkan kepalanya. 

"Tetaplah berada di rumah, ada apa-apa nanti hubungi aku segera."


next chapter
Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C208
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen