Kapitel 175: Ketiduran

"Aku nanti saja, nanti sudah makan ke ruangan ini saja. Jangan tunggu di ruangan lain."

Leandra menganggukkan kepalanya. 

Rigel sudah siap dengan pakaiannya, ia melihat Leandra lamat-lamat.

"Apa?" tanya Leandra heran dengan cara Rigel melihat dirinya berbeda.

Rigel tidak menjawab pertanyaan Leandra, ia malah membuka lemari yang ada di ruangan kerjanya. 

"Enggak ada baju yang pas untukmu, ini kemejaku saja dan baju kerjaku."

"Hah? Memangnya buat apa?"

"Bajumu kotor, Lea."

"Its okay, nanti saja gantinya kalau di rumah. Nggak apa."

"Ya sudah maaf ya, aku ke ruangan operasi dulu, kamu makanlah."

"Iya, Rigel. Semoga berhasil," ucap Leandra dengan senyuman manisnya. 

Rigel segera keluar ruangan tersebut dan segera menuju ruanagn operasi. Tidak kama kemudian, Leandra pun pergi ke lantai atas untuk menuju kantin, sebab ia belum makan malam sedikitpun, dan kini sudah pukul sepuluh malam.