Kapitel 156: Awal Mula

Andre mengangguk-anggukkan kepalanya. 

Ia masih memandangi Alcie. Namun, Alcie sedikit tidak percaya diri dengan jawabannya. Tapi apa boleh buat, ia sudah berusaha semaksimal mungkin. 

Menuju ruang Reda

"Kira-kira jawabanku tadi benar apa salah ya?"

"Enggak tahu."

"Gimana dong?"

"Ah nggak apa-apa deh, nggak ngaruh juga ke nilai kok."

Reda hanya tersenyum saja mendengar percakapan mereka. 

"Memang begitu, kadang Dokter secara tiba-tiba kasih kalian pertanyaan, ngetes saja sebenarnya."

"Deg-deg an loh kak."

"Kan hidup."

Ucapan Reda memang benar, mereka berdua lantas tersenyum saja. Sekarang saatnya untuk pulang ke rumah. Hari sudah mulai malam. Sebab mereka memiliki jadwal cukup banyak hari ini. 

"Pulang nungguin Rigel?" tanya Alcie pada Leandra di depan rumah sakit. 

"Iya kayaknya."

"Aku duluan ya, soalnya takut macet."

"Its okay, hati-hati ya."

Alcie terlebih dahulu pulang ke kostnya.