Segera setelah Kepala Biara Sikong selesai berbicara, secarik kertas jatuh ke tangan Gu Shen. Di atasnya hanya tertera satu kata, 'Kesederhanaan'.
Apa artinya? Gumam Gu Shen dalam hati. Dalam buku-buku kuno, satu kata 'Kesederhanaan' itu berarti 'Perubahan'. Apa itu berarti hidupku telah berubah karena Yan Xi? Atau apa itu berarti yang ingin aku lakukan akan sangat mudah dilakukan?
"Kepala..." Gu Shen membuka mulut hendak bertanya. Ketika dia mengangkat matanya lagi, dia menemukan sosok Kepala Biara Sikong sudah menghilang.
Gu Er yang ada di belakangnya juga terkejut. Dia menyerahkan dua jimat pengaman kepada Gu Shen dan berkata, "Presdir, tampaknya Kepala Biara Sikong memberikan ini untuk Anda dan Nyonya. Saya juga tidak tahu kapan dia pergi."
Datang dan pergi tanpa jejak. Kepala biara ini benar-benar layak mendapat gelar master, pikir Gu Shen.