=Ami POV=
Menarik sekali kami terus membicarakan banyak hal tentang perjalanan panjang Jarel melintasi berbagai dimensi waktu. Lucunya, dia bahkan hingga lupa dari tahun berapa dia berasal dan berapa usia dia yang sesungguhnya. Jika aku boleh menebak, dia berusia sekitar dua atau tiga tahun di atasku saat ia mulai melintasi dimensi. Dia mengatakan itu sudah hampir sepuluh tahun berlangsung, jadi kurasa dia berusia sekitar dua belas tahun diatasku. Masih muda, sangat kuat untuk menjadi petualang waktu yang memerlukan tenaga dan pikiran yang melelahkan.
"Katakan padaku, kapan kamu merasa senang? Apakah saat masa kecil tuan Hadiyaksa? Ataukah di masa perang sebelum kemerdekaan? Ataukah saat kamu pertama bertemu PPM? Ceritakan pada kami, Jarel. sungguh aku menyukai kisahmu," kataku sangat antusias.
"Ami!" Laya menarik baju bagian belakangku. "Dia pembual! Kenapa kamu sangat antusias dengannya?" geram Laya.