Kapitel 332: Perubahan Pada Ami

=Ge POV=

Ini baik. Ami telah sadar setelah tidak sadarkan diri karena ritual itu. Aku sempat panik karena bang Arlan mengatakan kalau sebelumnya Ami bahkan tidak sadarkan diri selama dua puluh bulan, waktu yang sangat lama yang akan membuatku semakin panik jika harus menunggunya untuk sadar.

Huhh.

Kurasa kini aku masih harus bersabar sebentar lagi. Aku sudah merencanakan semuanya, akan memproses hukum semua orang yang terlibat dengan tuan Hadiyaksa. Apapun alasannya, menyerang dan membunuh warga bukanlah hal yang terpuji.

Jika yang dikatakan oleh pria itu adalah kebenaran, Topan adalah tersangka kedua selain tuan Hadiyaksa. Hanya dengan mengingatnya saja aku sudah sangat kesal.

Aku juga ingat saat Tisya mengatakan kalau Topan yang membunuh tuan Codet. Walau masih belum ada penjelasan, namun aku yakin kalau itu dia lakukan agar dia dapat menghilangkan bukti kuat dari kesaksian tuan Codet jika dia sadar.