Kapitel 188: MERAWAT

Berlanjut.

Di rumah sakit terbesar di kota.

Yuzu sedang menunggu dengannya gelisah, saat Andrius sedang menjalankan operasi karena terluka.

Dia menunggu di luar ruang operasi dengan harap-harap cemas. Ini karena, Andrius terluka akibat melindunginya.

"Nona Yuzu, anda sebaiknya istirahat. Ini sudah larut malam, aku yang akan menunggu tuan muda," kata Jack.

Sang sekretaris Andrius juga ikut menunggu disana. Jack selalu siaga dimanapun bosnya berada.

"Tidak! Andrius terluka karena melindungiku. Dia kehilangan banyak darah sekarang. Aku mana bisa untuk istirahat sekarang," ungkap Yuzu.

Dia sangat mengkhawatirkan kekasihnya yang sedang berada di meja operasi sekarang.

Ting…

Pintu ruang operasi terbuka. Dokter dan seorang perawat keluar dari ruang operasi itu.

"Dokter! Bagaimana keadaan Andrius sekarang?" 

Yuzu langsung menghampiri Dokter itu. Dia berharap mendapatkan kabar baik tentang kondisi Andrius.