Shen Liangchuan tidak memperlihatkan emosi apa pun saat mendengar hal itu.
Menyaksikan ini, Song Yuanxi tahu bahwa dia sudah memutuskan.
Rasanya ada angin dingin yang meniup melalui hatinya, lebih dingin daripada kedinginan musim dingin yang pernah dia alami.
Masih dalam keadaan syok, dia bertanya, "Jadi, berapa lama kamu akan mengirimku pergi?"
"Sebulan?"
Shen Liangchuan tetap diam.
"Setahun?"
Tetap saja, Shen Liangchuan tidak bicara.
Song Yuanxi mulai gemetar. "Selamanya?"
Shen Liangchuan memandangnya, menjaga kesunyiannya.
Hati Song Yuanxi terasa seperti sedang dijepit erat saat dia melihat pengakuan dari ketakutan terbesarnya di mata Shen Liangchuan.
Jarinya mengerut kuat menjadi tinju, dan dia berkata dengan suara serak, "Kakak Liangchuan, delapan tahun lalu, kamu berjanji akan merawatku seperti adikmu sendiri. Kamu berjanji akan menjagaku seumur hidup! Sekarang kamu lupa janjimu karena seorang wanita?"
Akhirnya, Shen Liangchuan berbicara.