Kapitel 144: Ketika Kami Muda dan Ceroboh (4)

Dia hanya mempermainkan dirinya untuk bersenang-senang karena hubungan mereka palsu.

Pandangannya bersinar dengan kemarahan dan kebencian saat ia memikirkan ini, menyebabkan suhu di dalam mobil turun dengan cepat.

Seluruh tubuh Qiao Lian membeku dengan tatapannya. Namun, saat ia melihat Song Yuanxi pergi dengan pria itu, ia tidak bisa menahan diri untuk meraih lengan Shen Liangchuan dan berkata, "Tuan Shen, apa yang Anda pikirkan? Cepat kejar mereka!"

Ucapannya membuat Shen Liangchuan kembali ke kenyataan.

Ia menundukkan kepalanya dan menatap tangan yang saat ini sedang meraih lengannya. Ia akhirnya menekan emosi rumit di hatinya, menatap ke depan dan menghidupkan mobil. Barulah mereka mulai mengikuti mobil itu.

Mobil lainnya saat ini mengitari kota Beijing, namun dengan cepat mendekati area pedesaan. Akhirnya, mobil tersebut berhenti di area yang cukup kumuh di ujung barat kota.