Kapitel 118: Ciuman dalam Gerimis

Di Antara Gemintang 118

Diantar seorang petugas aku dan Ali menemui Pak Irwan di ruangannya. Aku dan Ali segera duduk di sofa yang ada di ruangan Pak Irwan.Aku mengagumi ruangan yang di dominasi warna hitam putih dan abu yang memberi kesan sejuk dan mewah Pak Irwan segera duduk di depan kami Ali segera memperkenalkan aku sebagai istrinya. Aku segera tersenyum dan mengangguk kedua pada Pak Irwan, kedua tanganku menangkup di depan dada sehingga Pak Irwan urung mengulurkan tangannya kepadaku untuk menyalami.

Aku hanya tersenyum dan mengucapkan terima kasih ketika Pak Irwan memujiku di depan Ali.

Setelah basa-basi yang tak begitu lama Pak Irwan mengajak Ali berbincang. Aku tak begitu paham apa yang mereka perbincangkan hanya saja aku suka sekali tersenyum kata ikut tertawa ketika mereka sedang mentertawakan sesuatu.