Kapitel 55: Siapa Bilang Aku Seorang Panglima Perang?

Braydon meletakkan tangannya di belakang punggungnya dan menatap dengan tenang.

Jude berteriak, "Itu anak satu-satunya aku! Kau memotong salah satu lengannya, jadi kau harus mati malam ini. Tinggalkan kata-kata terakhirmu!"

Sebegitu cepat dia selesai berbicara, keenam puluh penjaga keamanan berpakaian hitam di kedua sisi perlahan-lahan mengeluarkan pedang panjang dari pinggang mereka, yang bersinar dengan cahaya dingin.

Di permukaan, penjaga keamanan pusat hiburan menjaga hukum dan ketertiban di sini, tetapi sebenarnya, mereka semua adalah preman milik Jude.

Bagaimana mungkin tangan Jude tidak bercak darah untuk menjadi bos di Wilayah Selatan?

Braydon berdiri di sana dengan bangga dan dia tetap diam.

Ponsel sekretaris bergetar. Dia mengerutkan kening dan mengingatkannya dengan suara rendah, "Bos, Pak Joseph menelepon!"

"Jawab telepon itu!" Kata Jude dengan ekspresi cemberut.