Melihat kepolosan Rachel Hogan, Johny Afrian tidak menggodanya lagi, hanya mengasihaninya sedikit lagi.
Keesokan harinya, Johny Afrian bangun pukul enam, siap untuk pergi ke Dojo untuk berlatih seni bela diri.
Dia ingin berlatih sepuluh langkah dan satu pembunuhan sedikit, agar tidak kewalahan saat bertarung dengan Raul Draco.
Saat melewati aula belakang, dia menemukan bahwa seluruh aula telah berubah, tidak hanya lantainya yang dibersihkan dan dibersihkan, tetapi ambang jendela dan sudutnya juga dibersihkan.
Ada juga pot bunga liar di atas meja, yang sangat eye-catching dan energik, yang langsung menambahkan sentuhan warna cantik ke lobi.
Udara juga memiliki aroma bunga yang samar.
Johny Afrian juga menemukan bahwa ada satu-satunya sosok di dapur, bukan Jamie Afrian, atau Jennie Widya, tetapi Rachel Hogan.
Dia tidak tahu kapan dia bangun, tetapi meja itu penuh dengan lebih dari selusin dim sum, sepanci bubur, dan sepanci besar susu kedelai.