Kapitel 64: Kericuhan Setelah Kabur

Mereka kemudian kembali menuruni tangga untuk mencari keberadaan para calon pekerja yang kabur.

Jacky berjalan cepat dan mencari ke seluruh penjuru. Diikuti oleh Big Boss. Sementara asisten Big Boss hanya terdiam di lantai dua dan menunggu di ruangannya.

Jacky mencari ke dapur, ke rumah-rumah, bahkan ke kamar mandi. Ia terus berjalan cepat dengan panik.

"Hei, ke mana kalian!" teriak Jacky frustasi. Itu berarti karirnya akan hancur.

Padahal saat itu di Geneva perekonomian sedang sulit. Ia merupakan mantan pegawai sipil sejenis satpam yang tak memiliki pekerjaan. Sejak pertentangan antara ras hitam dan ras putih belasan tahun lalu.

Pekerjaan yang ditawarkan Big Bos tersebut dulu adalah menjaga pabrik di tengah hutan di luar negeri. Jacky yang saat itu tak punya pekerjaaan sangat senang sekali menerima penawaran dari Big Boss. Apalagi gaji yang ditawarkan sepuluh kali lipat.