Kapitel 147: Bangkrut

Claretta menyipitkan matanya, ia merasa mengenali lelaki gagah di hadapannya tersebut. Pria itu mendekat dengan berjalan lambat ke arah Claretta. Seperti slow motion yang sedang diputar.

"Bagaimana kabarmu?" tanya pria tersebut dengan suara baritonnya yang lembut.

"Aku baik, kamu siapa?" tanya Claretta yang kebingungan dengan lelaki yang ada di hadapannya.

"Aku Brixton," jawab pria tersebut sambil tersenyum.

Claretta hanya diam terpaku. Ia bingung kenapa Brixton itu datang lagi padanya. Bukankah mereka telah lama tidak bertemu.

"Kenapa kamu mendatangiku? Sebenarnya apa maumu dariku? Aku tidak mengerti dengan semua petunjuk yang kau berikan," tanya Claretta yang benar-benar kebingungan dengan semua petunjuk tersebut.

"Aku memakluminya, memang tidak mudah untuk bisa kembali mengingat orang yang telah lama dilupakan." Brixton berkata dengan senyum getir di bibirnya. Matanya menerawang jauh mengingat kejadian yang sudah lama sekali terjadi.