Kapitel 144: SALING MELEPAS RINDU

Di rumah Hutan....

Jonathan menatap ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul delapan malam. Namun Nadia belum kembali juga hingga matanya sudah tidak sanggup untuk terbuka.

"Kamu ke mana Nadia?? kamu bilang hanya pergi sebentar, tapi sampai sekarang kamu belum kembali juga. Apa kamu tidak tahu kalau aku di sini sendirian? aku tidak bisa apa-apa! apalagi Daddy dan Momy sudah pulang. Sungguh tega kamu Nadia, lihat saja kalau kamu datang aku pasti menghukummu." ucap Jonathan dengan wajah terlihat kesal.

"Ceklek"

Seketika Jonathan mengangkat wajahnya saat mendengar suara pintu berbunyi.

"Siapa??!!" ucap Jonathan saat pintu masih belum terbuka.

"Nadia." sahut Nadia dari luar kemudian pintu perlahan terbuka tampak wajah Nadia dengan wajah terlihat sedikit ketakutan.

"Kamu dari mana? aku menunggumu dari tadi." jawab Jonathan tak melepas pandangannya dari wajah Nadia.

Nadia menelan salivanya, tidak tahu harus menjawab apa dengan pertanyaan Jonathan