Kapitel 142: PULANG KE RUMAH

Rumah sakit....

Renata menatap gelisah ke arah pintu kamar di mana Jean masih belum datang juga.

kembali Renata melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul setengah sebelas.

"Apa Jean belum datang juga Renata? kenapa tidak kamu hubungi saja ponselnya? siapa tahu Jean ketiduran?" tanya Wisnu pada Renata yang hanya duduk gelisah di tempat duduknya.

"Mungkin Jean terjebak macet di jalan Ayah, karena aku tahu Jean selalu tepat waktu dan tidak mungkin terlambat." ucap Renata membela Jean di hadapan ayahnya.

"Kamu hubungi saja siapa tahu telah terjadi sesuatu pada Jean." ucap Wisnu dengan tenang sambil menikmati membaca koran.

Renata menelan salivanya terkadang merasa sedikit kesal dengan ayahnya. Di saat dia sedang merasa kacau, Ayahnya malah sangat terlihat tenang sambil membaca koran.

"Kenapa bukan Ayah saja yang menghubungi Jean? bukankah Ayah sudah punya nomor kontaknya Jean." ucap Renata dengan bibir cemberut.