Kapitel 170: Mau?

Happy Reading

***

"Ada apa bapak panggil saya?"

Rian menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Ia juga tidak tahu mengapa memanggil Cecilia ke apartemennya sampai di jemput supir.

Saat supir menjemput, Cecilia mati-matian tidak mau ikut. Ia takut Rian berbuat aneh-aneh padanya. Bisa saja Rian membunuhnya mungkin? Dengan memelas supir itu meminta Cecilia supaya mau ikut dengannya. Ia memohon-mohon dan bilang kalau Cecilia tidak ke apartemen Rian, maka si supir akan di pecat. Cecilia tak tega melihat supir yang sudah setengah baya itu. ia pun menurut ikut dengan si supir meski ia ragu sebenarnya.

"Bapak jamin keselamatan saya?" tanya Cecilia saat di mobil.

"Iya non, lagi pula saya yakin Tuan Rian tidak jahat. Mungkin membicarakan pekerjaan."

"Bisa aja kan Pak tiba-tiba dia bunuh saya, kita gak tahu mental seseorang lagi gimana."