Kapitel 44: kerinduan

Selesai mengadakan rapat,Tiba-tiba aku merindukan ibu,kumasuki ruangan ku aku berjalan menuju kursi kebanggaan ku lalu ku rogo Saku Blezer ku Ku hidup kan benda persegi itu mencari kontak"Ibu" setelah dapat aku lang menghubungi nya

Halo ibu"Sapa ku dengan semangat

"Halo juga putri ku,Bagaimana keadaan Mu? tanya ibu dengan suara Halus"

"Aku Baik-Baik saja Ibu,lalu bagaimana keadaan mu ibu?"

"Aku baik Orlee,Kapan kau akan mengunjungi ibu?Ibu merindukan mu?"

Tenang lah bu,Dalam Waktu dekat aku akan berkunjung,Sudah dulu ya bu,Aku ingin melanjutkkan pekerjaan ku.Aku menyayangi mu"

"Ibu juga nak"

tut..tut..sambungan televon kumatikan.Setelah itu aku langsung Fokus Pada berkas Anggaran pembangunan Hotel yang Akan di lakukan 23 Hari lagi.

seorang Pria terlihat masih Sangat nyenyak menikmati tidur nya hingga suara ibu nya membangun kan

"Kendrick Bangun sayang,Adele sudah menunggu mu"

"Biarkan saja mom aku tak ada janji dengan wanita itu"

"Jangan begitu ken,dia adalah Tunangan mu"