App herunterladen
91.8% Dekat Tak Tergenggam / Chapter 224: Jangan Menangis

Kapitel 224: Jangan Menangis

"Maksud lo?" Kiya bingung dengan ucapan Gilang.

"Itu," tunjuk Gilang dengan dagu ke arah belakang Kiya. Perempuan itu menengok ke blakang karena posisi memunggungi gedung. Raka berjalan ke arah mereka. ""Maksud lo?" Kiya bingung dengan ucapan "Maksud lo?" Kiya bingung dengan ucapan Gilang.

"Itu," tunjuk Gilang dengan dagu ke arah belakang Kiya. Perempuan itu menengok ke blakang karena posisi memunggungi gedung. Raka berjalan ke arah mereka. "Kayaknya akan terjadi perang dunia jilid tiga." Gilang berdiri menyambut Raka.

Bola mata Kiya membesar, secepat kilat berdiri dan berlari ke arah Gilang untuk berlindung. "Lo kenapa nggak bilang sih? Serem tau mukanya kayak "Maksud lo?" Kiya bingung dengan ucapan Gilang.

"Itu," tunjuk Gilang dengan dagu ke arah belakang Kiya. Perempuan itu menengok ke blakang karena posisi memunggungi gedung. Raka berjalan ke arah mereka. "Kayaknya akan terjadi perang dunia jilid tiga." Gilang berdiri menyambut Raka.


next chapter
Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C224
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen