Kapitel 89: Bercumbu Di Sini

~~~••••~~~

"Ya elah, Bim. Santai aja kali, biasa kan anak jaman now suka CLBK," sahut Reyhan.

Kiya kembali menggigit burgernya sambil melirik Bima dengan takut-takut. Kakaknya Doni mengapa kini jadi pribadi yang sangat menyebalkan sekali sih?

"Bodoh aja kalau udah di sakitin berkali-kali masih mau balik lagi."

Perkataan dari Bima sangat menamparnya dengan telak. Bukan apa-apa, tapi kan sudah beberapa kali Kiya katakan bahwa dirinya sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi. Namun tetap salahnya sih jika tidak menjaga jarak dengan mantan pacarnya itu. Apalagi sekarang Raka juga sudah memperingatkannya untuk tidak dekat lagi, entah masalah apa diantara keduanya.

"Oh, iya. Cewek-cewek di kantor user baru gue cantik-cantik banget, loh." Reyhan berusaha untuk mengalihkan topik pembicaraan dan untungnnya Bima tidak emnyadari itu. Jail-jail begini Reyhan juga peduli pada Kiya, adik dari sahabatnya.

"Kalau ganteng namanya cowok."

Reyhan tertawa, "Oh, iya juga."