Kapitel 156: Salah Paham

Jamillah mulai merias diri di depan cermin.

Setelah itu dia mengenakan pakaian andalannya.

Rok potong payung dengan warna merah gonjreng, dipadu atasan kemeja berwarna ungu tua.

Sebelum keluar rumah Jamillah menyempatkan diri untuk membuka rol rambutnya yang sudah terpasang sebelum dia bermake-up tadi.

"Lupa, hampir ke bawa! Kan kalau sampai ke bawa bisa mengurangi kecantikan aku!" ujarnya.

Setelah melepas rollan rambutnya, dia kembali mengecek warna  lipstiknya.

"Kok, warna lipstiknya kurang mantap ya?" Jamilah meraih lipstiknya kembali dan memulas ulang bagian bibir. Padahal sebelumnya dia sudah habis satu buah lipstik, tapi bagi Jamillah warnanya masih terasa kurang menyala.

"Kata, Mak Jinny, tampil cantik itu lipstik harus gonjreng, biar bibir gak kelihatan pucat! Begitu pula eyeshadow juga harus cetar!" ujarnya.