Kapitel 68: Efek Ramuan Yang Belum Sempurna

Ketiga member geng Kill Rabbits, sedang bertolak pinggang dengan bangga, sementara para member Cute Alligators sedang terkulai lemah di pojok tembok.

"Haha! Kalian udah siap jadi tawanan kita, 'kan?" tanya Qimons sambil mengangkat-angkat kumisnya manja.

"Udah tunggu apa lagi, seret mereka dan bawa ke markas kita!" perintah Rudolf.

Lalu mereka membawa para member Cute Alligators ke markas Kill Rabbits.

Mereka semua pasrah karna memang sudah tidak kuat lagi untuk melawan.

Sesampainya di markas Kill Rabbits, mereka mengikat tangan dan kaki mereka semua.

"Haha! Sekarang kalian sudah tidak bisa apa-apa lagi, dan kampung tercinta kalian akan segera kami kuasai!" ujar Rudolf dengan sombong.

Tapi kesombongan itu tak bertahan lama, karna tiba-tiba saja kedua adiknya kejang-kejang dengan mata melotot.

Wans mulai tersenyum lebar, karna melihat ramuan ciptaannya yang belum sempurna itu mulai beraksi.

"Wans, kenapa lu malah ketawa-ketawa begitu?" tanya Patria.